Acara Tahunan Saba Baduy

 Perayaan Adat Suku Baduy Menjaga Keselarasan Tanah Air Bumi Pertiwi

    Indonesia terdiri dari berbagai suku etnis dan budaya yang sangat beragam. Nah sobat di Provinsi Banten juga memiliki suku asli sunda yang masih memegang teguh adat istiadat dari leluhurnya. Sobat tahu tidak bahwa suku yang mendiami desa kanekes ini memiliki tradisi dan adat istiadat yang sangat di tunggu - tunggu setiap tahunnya karena di ikuti oleh ribuan penduduk suku baduy dari berbagai desa dan dari berbagai etnis mulai dari Baduy luar dan Baduy dalam nih sob. Ritual tradisi itu namanya Seba Baduy sob yang saat ini menjadi event prioritas KEN 2023 KEMENPAREKRAF.
 
    Sebelum melaksanakan ritual seba baduy semua penduduk baduy berpuasa terlebih dahulu selama tiga bulan, puasa ini di namakam dengan puasa kawalu. Selama keberlangsungan kawalu biasanya masyarakat baduy menutup diri dan tidak di perbolehkan di kunjungi selama tiga bulan berturut-turut, biasanya mulai bulan Februari hingga bulan April. Nah selama berpuasa teman  - teman jangan sampai mengunjungi ya karena kita juga  harus saling menghargai perbedaan budaya serta adat mereka. 

    Setiap tahunnya seba baduy di adakan sangat meriah loh sob pemerintah mengadakan acara tahunan ritual masyarakat baduy selama tiga hari tiga malam. Pelaksanaan seba baduy yang terakhir pada tahun 2023 itu dilaksanakan mulai tanggal 27-29 april dengan rangkaian acara yang sangat meriah dan seru. Acara apa saja yang di adakan pada Ritual Seba Baduy? mari kita bahas sama - sama sob.

1. Bertujuan Memberikan Hasil Panen dan Bersilaturhami Kepada Pemerintahan Setempat

   Seba Baduy(dalam arti masyarakat baduy adalah persembahan baduy) artinya para mayarakat suku baduy baik baduy dalam maupun baduy luar mempersembahkan hasil panen mereka segabai ucapan amanat dan rasa syukur terhadap limpahan rezeki yang tuhan mereka berikan. Ritual ini sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka sebagai bentuk silaturahmi juga kepada para pemerintahan setempat. 
    Dalam ritual ini, mereka mempersembahkan hasil panen mereka kepada beberapa pemerintahan setempat seperti Kab Pandeglang, Kab Serang, Kab Rangkasbitung dan pemerintah provinsi Banten.
 

2. Berjalan 80 KM Tanpa Menggunakan Alas Kaki


    Salah satu ciri khas masyarakat baduy adalah tidak menggunakan alas kaki. Ya, mereka berjalan dari desa kanekes dan berkunjung ke beberapa daerah pemerintahan kabupaten hingga ke pemerintahan provinsi tanpa sama sekali menggunakan alas kaki. 

    Keren banget kan sob, patutnya kita bangga sebagai rakyat indonesia karena banyak sekali kebiasaan adat istiadat para masyarakat tertentu yang sangat istimewa. 

3. Pameran Lukisan Suku Baduy dan Kerajinan Tangan Asli Suku Baduy

    Sebuah maha karya yang luar biasa dari para masyarakat suku baduy kain asli baduy, batik baduy, tas koja baduy, gantungan kunci tempurung kelapa baduy semuanya bisa di beli dan beberapa pameran hitam putih masyarakat baduy yang di gelar di alun - alun rangkasbitung sangat memberikan pelajaran kepada kita sebagai anak muda untuk selalu melestarikan budaya lokal dan mencintai produknya.

    Setiap tahunnya acara ini dilaksanakan sob, bagi kalian yang ingin menyaksikannya bisa mempersiapkan jadwal dari sekarang karena acara Seba Baduy tahun ini akan dilaksanakan meriah lagi bahkan jauh lebih meriah dari tahun - tahun sebelumnya. di catat ya sob untuk kalian yang akan datang melihat kemeriahan acara ini biasa di laksanakan pada bulan april. 







Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama